Khawatir akan Kekerasan

Description

Pada sesi ini, aku akan memandu kamu praktek purifikasi diri di wilayah energi tubuhmu dari salah satu luka akibat kekerasan yang memiliki pola energi dan program alam bawah sadar yang sangat kuat, yaitu luka berbentuk khawatir akan kekerasan. Pola energi ini menjangkarkan keputusan dan pola pikir kita pada vibrasi takut (fear). Hidup penuh antisipasi, khawatir, people-pleasing, takut mengutamakan kebutuhan diri, kembali memilih diam alih-alih mendapat hujatan, banyak keputusan sebagai pencegahan supaya tidak dapat perlakukan buruk dari orang lain, dan takut mendapatkan kembali penghakiman serta tuduhan ataupun bentuk kekerasan lainnya. Banyak orang yang tidak sadar bahwa pola pikir tersebut merupakan akibat luka, dan seolah-olah “normal” karena begitu sering dijumpai dalam interaksi sehari-hari.

Khawatir akan kekerasan adalah akar dari aneka gejala kronis fisik seperti, panic attack, anxiety attack, masalah jantung, migren, maag, wasir, dll. Maka pada sesi ini, aku akan memandumu menyelami sel tubuhmu untuk melepas luka khawatir akan kekerasan yang selama ini terpendam di dalam organmu. Aku memberikan ruang aman untuk kamu sepenuhnya hadir dengan penerimaan dan kasih sayang pada momen-momen paling terpuruk dalam hidupmu.

Selain energy clearing, sesi ini juga termasuk sound healing dengan menggunakan frekuensi Solfeggio yang asli (dan tidak “disusupi” program kegelapan, seperti yang ada di internet secara gratis). Solfeggio yang termasuk pada sesi ini adalah 396 Hz yang merupakan salah satu dari nada pada Skala Solfeggio kuno. Frekuensi Solfeggio diciptakan berabad-abad yang lalu dan digunakan oleh biarawan Benediktin untuk membuat nyanyian dan himne yang berdasarkan numerologi.

Frekuensi pertama pada skala Solfeggio adalah 396 Hz atau ‘Ut’. Nada ini bantu membebaskan dari rasa bersalah, ketakutan, dan sekaligus bantu memperkuat kestabilan diri internal, diri yang ajeg serta kokoh, dan memperkuat hubungan kita dengan Bumi. Lakukan energy clearing ini saat kamu kembali merasa penuh kekhawatiran ketika bertindak, dan penuh antisipasi pencegahan perilaku buruk dari orang lain.