Tentang Instruktur: Gita

Halaw.. Perkenalkan aku Gita.

Aku seorang Ibu dari dua anak yang sedang meremedial pengasuhan pada diri sendiri, dan dalam perjalanan mengenal diri dengan self healing

Berawal dari Proses Melahirkan

Proses melahirkan adalah jalanku menuju perjalanan diri. Awalnya aku mengira menjadi ibu adalah tentang pengorbanan. Dulu aku meninggalkan karirku bukan atas self love dimana hal ini justru selalu menjadi bumerang untukku menyalahkan diri sendiri. Merasa tidak berharga lagi, tidak berguna, tidak diakui, bersalah, tidak berhak dan aneka senjata lain yang tertuju pada diri sendiri. Saat itu aku merasa tidak tahu tujuan, tapi ingin selalu terlihat berdaya, jadinya ikut sana-sini tidak ada pendirian. Ketertarikan akan pengasuhan mengantarkanku menjadi siswa Diploma Montessori tanpa pikir panjang. Meskipun akhirnya tidak selesai, aku tetap banyak mengikuti program mengenai pengasuhan. Pada saat itu aku menyadari ada rasa ingin menjadi guru/pembimbing, namun kondisi fisik dan mental paska melahirkan ini tidak mampu mendukung aku. Cemas berlebih, selalu merasa tertekan dan hanya merasa aman jika mengikuti perintah orang lain, tapi juga tidak berhenti marah karna situasi itu.

Klinis Tidak Membantuku

Berobat eksim sudah menjadi langganan sejak kecil, dan saat itu aku sudah lelah dengan aneka obat-obatan. Dalam segi mental, psikolog juga tidak cukup membantuku meski aku sudah lakukan arahan praktik. Aku terus mencari apa yang terjadi. Hingga akhirnya aku belajar melalui akun Instagram yang membahas pengasuhan anak pada tahun 2022, aku bertemu dengan Maile. Saat itu aku baru menyadari bahwa aku sedang berduka dalam kondisi melahirkan yang tidak terolah. Aku merasa akhirnya ada yang mampu memberikan penjelasan apa yang terjadi. Aku terus ikuti dan semakin menyadari bahwa akulah yang memerlukan remedial pengasuhan. Akulah yang perlu dibantu oleh diriku sendiri. Bahwa aku belum mengenal diri sendiri selama ini.

“Tidak akan bisa menuju tempat dan hal selaras, jika masih membiarkan diri ada di situasi peperangan” 

Hari demi hari aku menjalani praktik #PurifikasiDiri, banyak hal berubah dalam diriku. Aku semakin belajar mengenal diri, mengasah diri untuk melihat dengan hati, mana yang baik dan tidak untukku (termasuk relasi). Ternyata banyak sekali relasi yang tidak selaras sepanjang hidup. Aku baru bisa melihatnya, membantu diri internalku, dan melampauinya sejak aku mengenal siapa diri ini dengan #PurifikasiDiri. Kini sungguh banyak situasi perang yang aku tinggalkan beserta senjatanya yang dulu aku tujukan pada diri sendiri. 

Belajar Memahami Diri dan Akupun Memahami Tuhanku

Aku tidak menyangka bahwa dulu relasiku dengan Tuhan tidak berjalan dengan baik. Dulu aku tidak pernah tidak keras pada diri. Sebagai anak pertama dan tulang punggung keluarga, keras pada diri adalah keharusan dan kewajiban sebagai wujud tugas utama.

Ternyata itu semua tidaklah selaras dengan diriku, aku banyak sekali mengubur impian dan citaku demi tugas yang bukanlah tugasku. Baru dengan #PurifikasiDiri dan mengenal diri aku menyadari, serta perlahan mampu melepaskan. 

Melepaskan Cita dan menggantinya dengan Cinta

Mempunyai bisnis dalam bidang Food and Beverage adalah citaku, seperti yang pernah aku lakukan di merk Gigietdonat dan Gigietin yang pernah aku rintis. Aku pun pernah akan merintis catering service yang aku beri nama merk NALS, namun semua terealisasikan hanya sebentar. Bisnis yang semula hanya aku kejar untuk profit banyak ini, ternyata tidak selaras dengan diriku yang adalah seseorang dengan Human Design tipe Projector. Semua bisnis tersebut juga tidak selaras, karna pilihan jenis makanan bahan pangan yang digunakan belum mengandung kebaikan. 

Sejak #PurifikasiDiri, aku perlahan melepas cita ini dengan cinta agar aku mampu menjadi teman untuk tubuhku. Lalu akhirnya 2023, aku mewujudkan merk Teman Tubuhku sebagai langkah memulai bisnis yang lebih selaras juga untuk tubuhku. 

Sejak 2025 aku sangat terpanggil untuk menyalakan kembali percik citaku, dan kini dengan cinta melalui undangan pada diriku untuk memandumu bersama-sama belajar menemani tubuhmu dengan resep masakan sehat, memantik ide, dan melihat kemampuan yang sudah ada di dalam dirimu. Semesta pun menyambut cinta dan cita ini melalui situs Telusuri. Wadah yang aku pilih dan menerimaku menggapai cinta dan cita.

Untuk itu,

Selamat hadir bersama belajar menjadi teman untuk tubuh kita, memberikan asupan yang baik untuk wadah beribadah ini.

Kontak Gita melalui:

Instagram

Links Gita

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

On Key

Related Posts