Tentang Asisten Pemandu: Ita

Halo, aku Ita. Seorang ibu satu anak usia toddler yang sedang mengupayakan sehat selaras fisik dan mental dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Perjalananku Melampaui Luka

Perjalanan #PurifikasiDiri dan #selfhealing ku dimulai pada akhir tahun 2022 saat anakku bayi menginjak umur setahun. Transformasi menjadi ibu menyadarkan aku akan banyak gudang luka innerchild yang tak pernah aku sadari. Dulu jika ada perasaan tak nyaman hadir, aku akan langsung mencari distraksi ke drama korea, games, atau komik sebagai jalur pintas untuk menghasilkan hormon dopamin.

Gejala mental kronis yang aku alami adalah overthinking, anxiety dan sangat menyalahkan diri sendiri jika tak mampu untuk melindungi orang terdekat. Waktu itu kepalaku sering sakit, jika banyak pikiran, dan hanya akan berhenti saat aku muntah. Dalam isu kesehatan fisik pun aku mempunyai autoimun berupa kulit eksim yang sudah ada dari aku kecil.

Aku tahu banyak yang mengalami hal terkait mental health seperti yang aku rasakan, di wadah #TelusuriDiri ini aku akan menjadi teman kalian dalam memulai praktik #PurifikasiDiri.

Kesediaanku Transformasi Total

Transformasi diri dimulai dari kesediaan untuk keluar dari pola kesengsaraan hidup. Dengan tools self-healing mandiri (seperti praktik meditasi, journaling, dan detox), kita mampu mengerjakan isu internal terkait mental dan fisik.

Elemen penting untuk transformasi diri adalah willingness (kesediaan)

– Ita –

Fitrahnya manusia hidup dalam vibrasi tinggi karna kita berasal dari-Nya, untuk hidup penuh vibrasi tinggi dibutuhkan kesediaan melepas vibrasi rendah dari alam bawah sadar dengan cara #PurifikasiDiri setiap lapisan tubuh. Pada akhirnya, self-healing adalah perjalanan ke dalam diri untuk bisa mengerjakan hal-hal eksternal dalam hidup. Saat kita mengenal diri, di situ kita dapat intim dengan Tuhan, dan menjadi manusia yang berkesadaran sesuai dengan hak ilahiyah kita.

Melalui tools self-healing mandiri, aku semakin mampu mencintai diri tanpa syarat, mampu berinvestasi ke kesehatan diri, berlembut dan menerima diri. Aku jadi melihat keberhargaan diriku kembali, serta dapat mengurai akar kondisi fisik dan mental kronis. Telusuri adalah wadah untuk mulai bisa bening melihat realita kehidupan, dan di sini juga kita akan belajar bersama untuk manuver berbagai keputusan hidup yang dulu dibuat berdasarkan luka.

Kontak Ita melalui:

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Responses

Your email address will not be published. Required fields are marked *

On Key

Related Posts